You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Mekar Rahayu
Mekar Rahayu

Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang, Provinsi Jawa Barat

Wilujeng Sumping di Website Resmi Desa Mekar Rahayu Selamat Datang di Website Resmi Desa Mekar Rahayu Welcome to the village website Desa mekar Rahayu

GENTING

Admin 11 September 2025 Dibaca 71 Kali
GENTING

GENTING adalah Gerakan atasi Stunting, merupakan salah satu inovasi Pemerintah Desa mekar Rahayu dalam hal pencegahan dan penurunan angka stunting di Desa Mekar Rahayu. Inovasi/program ini pertama digulirkan pada tahun 2023.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang menyebabkan pertumbuhannya menjadi tidak normal, yang kemudian ditandai dengan tubuh kerdil, serta berat badan yang tidak seimbang, dan kurangnya kemampuan kognitif si anak. Stunting dapat terjadi diakibatkan oleh kurangnya asupan gizi seimbang pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Maka, pada rentang usia 0-3 tahun anak tidak mendapatkan pola makan yang baik serta kurangnnya perhatian terhadap tumbuh kembang anak, hal ini memungkinkan seorang anak mengalami kondisi stunting.  Maka                                 karena hal itu gizi yang seimbang perlu dikonsumsi anak sejak usia dini, untuk                                mendapatkan kesehatan yang baik karena hal ini berdampak pada kualitas kehidupan si anak kedepannya.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa bayi usia di bawah lima tahun (balita) yang menderita stunting mencapai 30,8%. Artinya, sebanyak 7 juta balita di Indonesia saat ini yang merupakan generasi bangsa terancam kurang memiliki daya saing pada kehidupannya ke depan. Penurunan angka stunting di Indonesia selama 10 tahun terakhir belum menunjukkan adanya perubahan yang berarti.

Masalah gizi lain terkait dengan stunting yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah ibu hamil Kurang Energi Kronis atau KEK (17,3%), anemia pada ibu hamil (48,9%), bayi lahir prematur (29,5%), Berat Bayi Lahir Rendah atau BBLR (6,2%), balita dengan status gizi buruk (17,7%) dan anemia pada balita.

Balita Stunting di UPTD Puskesmas Sumedang Selatan Tahun 2022 mecapai 356 balita dengan prevalensi 10.16%. Sedangkan, balita stunting di Desa Mekarrahayu mencapai 67 balita dengan prevalensi 22.04% hal ini menunjukkan adanya kesenjangan yang sangat signifikan dari target stunting kabupaten yaitu 8%.

Upaya pencegahan dan penurunan stunting perlu dilakukan secara komprehensif serta melibatkan berbagai pihak, mulai dari tahap perencanaan hingga tahap pemantauan dan evaluasinya. Upaya percepatan pencegahan stunting dilakukan melalui dua jenis intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik menyasar penyebab langsung stunting dan intervensi gizi sensitif menyasar penyebab tidak langsung stunting.

Maka dari itu, kami Pemerintah Desa Membentuk Gerakan Atasi Stunting (GENTING) guna pencegahan serta penurunan risiko terjadinya stunting diantaranya dengan cara melakukan kegiatan intervesi gizi spesifik, seperti: Gerakan Ibu Hamil Sehat dengan Pemanfaatan Tablet Tambah Darah (TTD), Ibu Hamil mendapat Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Penyuluhan Asi Eksklusif, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita, Refreshing Kader mengenai Cara Pengolahan Pemberian Makanan bagi Bayi dan Anak (PMBA), dan memberikan Pelayanan Kesehatan secara Prima juga memastikan Ibu hamil dan Balita Stunting mendapatkan Perhatian yang lebih dari semua stakeholder.

Adapun keberhasilan dari program GENTING yakni Desa Mekar Rahayu pada tahun 2023 akhir telah keluar dari Lokus Stunting dan pada tahun 2024 angka stunting di Desa Mekar Rahayu semakin sedikit dan tidak ada kasus stunting baru.

APBD 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 896.187.214,00 Rp 1.733.346.000,00
51.7%
Belanja
Rp 814.568.003,00 Rp 1.475.885.284,00
55.19%
Pembiayaan
Rp 50.251.084,00 Rp 257.982.884,00
19.48%

APBD 2025 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 0,00 Rp 40.000.000,00
0%
Dana Desa
Rp 589.672.200,00 Rp 982.787.000,00
60%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 51.276.250,00 Rp 102.532.000,00
50.01%
Alokasi Dana Desa
Rp 255.005.193,00 Rp 478.027.000,00
53.35%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 130.000.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 233.571,00 Rp 0,00
100%

APBD 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 216.008.903,00 Rp 435.793.000,00
49.57%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 244.021.500,00 Rp 467.754.184,00
52.17%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 300.937.600,00 Rp 425.138.100,00
70.79%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 53.600.000,00 Rp 147.200.000,00
36.41%